Tuesday, September 11, 2007

SISTEM JARINGAN

Jaringan Komputer

Pengenalan Istilah
Stand Alone adalah suatu istilah bagi keadaan komputer yang tidak terhubung dengan komputer lain. Sebaliknya, jika komputer Anda berhubungan dengan komputer dan peralatan-peralatan lain sehingga membentuk suatu grup, maka ini disebut sebagai network (jaringan). Sedangkan bagaimana antarkomputer tersebut berhubungan serta mengatur sumber-sumber yang ada, itulah yang disebut dengan networking (sistem jaringan).
Bila suatu network berada dalam satu lokasi (misalkan dalam satu gedung) maka disebut sebagai Local Area Network (LAN). Bila antar-network saling berhubungan dari satu lokasi ke lokasi lain yang relatif jauh (misalkan antarkota), maka keadaan ini disebut Wide Area Network (WAN).
Fungsi Jaringan
Dalam era informasi sekarang ini, penggunaan komputer merupakan suatu hal yang tidak terhindarkan dan cenderung menjadi suatu keharusan. Interkoneksi antar komputer telah menambah fungsi lain darinya, tidak hanya sebagai pengolah dan penyimpan data, melainkan sebagai alat komunikasi dan resource & information sharing. Dalam suatu jaringan komputer kita bisa saling berbagi pemakaian sumber daya (resource), misalnya pemakaian printer bersama, CDROM, floppy disk, dsb. Selain itu, komputer dalam suatu jaringan dapat menjadi alat komunikasi dan information sharing yang efektif, misalnya dengan teleconference meeting, Internet, mailing list, dsb.
Tipe Jaringan
Jaringan Berbasis Server
Jaringan ini biasa disebut Client-Server, ataupun pada Win NT disebut sebagai tipe Domain.
Karakteristiknya sebagai berikut :
•Semua workstation (node) pada jaringan ini dikelola oleh pengontrol Domain
•Pada pengontrol domain inilah semua account user dikumpulkan dan disimpan di databasenya

Jaringan Peer to Peer
Karakteristiknya sebagai berikut :
•Setiap PC dapat membuat account user serta berbagi sumber (sharing) sehingga masing-masing dapat bertindak sebagai client ataupun server
•Tidak ada perbedaan sistem operasi antara PC yang berfungsi sebagai client maupun server
HARDWARE JARINGAN
Sistem Untuk Jaringan
Untuk membuat suatu jaringan komputer, diperlukan perlengkapan sebagai berikut:
•Minimal ada satu komputer yang berlaku sebagai server (pusat data)
•Ada komputer workstation (tempat kerja)
•Sistem operasi pendukung jaringan seperti Win NT, Netware, Linux, dsb
•Peripheral jaringan seperti Network Interface Card (NIC), hub, dll
•Media penghubung antarkomputer seperti kabel, connector, terminator, dll

Device Penghubung Jaringan
Repeater
Fungsi utama dari repeater ialah menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Repeater beroperasi pada Physical Layer dalam model jaringan OSI.
Bridge
Sebuah bridge juga meneruskan paket dari satu segmen LAN ke segmen lain, tetapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas daripada repeater. Bridge menghubungkan segmen-segmen LAN di DataLink layer pada model OSI. Beberapa bridge mempelajari alamat Link setiap device yang terhubung dengannya pada tingkat Data Link dan dapat mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Semua LAN yang terhubung dengan bridge dianggap sebagai satu subnetwork dan alamat Data Link setiap device haruslah unik
Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi berbeda dan atau medium access control yang berbeda. Misalkan, bridge dapat menghubungkan Etehrnet baseband dengan Ethernet broadband, bridge mungkin juga menghubungkan LAN Ethernet dengan LAN token ring, untuk fungsi ini, bridge harus mampu mengatasi perbedaan format paket setiap Data Link.
Bridge mampu memisahkan sebagian trafik karena mengimplementasikan mekanisme pemfilteran frame. Mekanisme yang digunakan di bridge ini umumnya disebut sebagai store dan forward sebab frame yang disimpan sementara si bridge dan kemudian di-forward ke workstation di LAN lain. Walaupun demikian, broadcast traffic yang dibangkitkan dalam LAN tidak dapat difilter oleh bridge.
Router
Router memberikan kemampuan melalukan paket dari satus sistem ke sistem lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router bekerja pada lapisan Network pada model OSI. Umumnya router memiliki kecerdasan yang lebih tinggi daripada bridge dan dapat digunakan pada internetwork dengan tingkat kerumitan yang tinggi sekalipun. Router yang saling terhubung dalam internetwork turut serta dalam sebuah algoritma terdistribusi untuk menentukan jalur optimum yang dialui paket yang harus lewat dari satu sistem ke sistem lain. Router dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN (dan extended LAN) sehingga trafik yang dibangkitkan oleh sebuah LAN terisolasikan dengan baik dari traifik yang dibangkitkan oleh LAN lain dalam internetwork. Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan router, setiap LAN dianggap sebagai sebuah internetwork yang berbeda. Mirip dengan bridge, router dapat menghubungkan data link yang berbeda. Seperti contoh, router dapat menghubungkan dua LAN yang berbeda atau untuk menghubungkan data link LAN denga data link WAN.

Switch
Peralatan switch ini didisain dengan tujuan yang berbeda dengan repeater, bridge dan routing. Jika perangkat jaringa yang terhubung dalam LAN menjadi terlalu banyak maka kebutuhan transmisi menigkat melebihi kapasitas yan gmampu dilayani oleh medium komunikasi jaringan. Salah satu ide penggunaan router adalah mengisolasikan group fisik jaringan dengan yang lain. Penggunaan router cocok pada sistem internetwork dengan kelompok-kelompok kerja yang terletak pada lokasi yang lebih kecil. Lalu lintas data dalam jaringan kelompok-kelompok kerja ini tentu lebih besar dibandingkan dengan lalu lintas antar kelompok kerja. Perangkat network dapat dihubungkan ke medium transmisi yang sesuai atau denga menggunakan hub yang mengimplementasikan fasilitas switching, seperti module assignment hub, bank assingment hub, dan poet assignment hub.

Macam-macam Kabel Jaringan
Kabel Twisted Pair (Shielded dan unshielded)
Kabel twisted pair terdiri dari dua jenis, yaitu yang terbungkus ( shielded twisted pair / STP) dan yang tidak terbungkus (unshielded twisted pair / UTP). Karakteristik yang dimiliki kabel ini adalah :
•Sepasang kabel yang di-twist, yang jumlah pasangannya dapat terdiri dari dua, empat atau lebih.
•Kecepatan transfer data yang dapat dilayani sampai 10 Mbps.
•Konektor yang biasa digunakan adalah RJ-11 atau RJ-45.
•Digunakan dalam topologi star

Kabel Coaxial
Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :
•Kecepatan transfer data maksimal 10 Mbps.
•Coaxial sering digunakan untuk thick ethernet, thin ethernet, dan ARCnet.
•Digunakan dalam topologi bus

Kabel Fiber Optic
Karakteristik kabel ini adalah :
•Mahal
•Kecepatan transfer data maksimal 155 Mbps.
•Tidak dapat ditap ditengah

TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan adalah bagaimana cara dan bentuk, baik secara fisik maupun logik, dalam hubungan antarkomputer
Topologi Bus
•Disebut juga Daisy Chain.
•Paling banyak dipakai karena sederhana dalam instalasi.
•Pada topologi bus, terdapat satu jalur umum yang berbentuk suatu garis lurus. Yang mana kemudian masing-masing node dihubungkan kedalam jalur garis tersebut.
•Transmisi dari suatu workstation dapat menyebar dan menjalar ke workstation lainnya, ini disebabkan setiap workstation menggunakan media transmisi yang sama.
•Dapat terjadi collision (dua paket data tercampur), karena sinyal mengalir dalam dua arah.
•Problem terbesar : jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
•Meskipun ada percabangan media transmisi, tetapi tidak membentuk jalur tertutup (closed loop).
•Berupa bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup oleh terminator dan terdapat node-node sepanjang kabel.
•Instalasi mudah dilakukan.

Topologi Ring
Karakteristik topologi ini sebagai berikut :
•Dalam topologi ring, setiap node dihubungkan dengan node lain, sehingga membentuk lingkaran.
•Karena sistem transmisinya menggunakan kabel yang saling menghubungkan beberapa workstation dengan file server dalam bentuk lingkaran tertutup, maka tipe ini memiliki kelemahan, yaitu apabila pada salah satu hubungan ada yang putus, maka keseluruhan hubungan terputus.

Topologi Star
•Medium transmisi yang digunakan dalam tipe topologi ini, membentuk jalur tertutup (closed loop), dan setiap workstation mempunyai kabel tersendiri untuk langsung berhubungan dengan file server, sehingga seluruh sistem tidak akan gagal bila ada salah satu kabel pada workstation yang terganggu.
•Mudah dikembangkan, karena tiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
•Dapat digunakan kabel yang “lower grade”, karena hanya menghandle satu lalu lintas data, biasanya digunakan kabel UTP.Node-node tersambung langsung ke suatu node pusat (biasa berupa hub), sehingga mudah dikembangkan.
•Keuntungannya dari topologi star adalah apabila satu kabel node terputus, node lainnya tidak terganggu.

PROTOKOL JARINGAN
Protokol jaringan adalah suatu cara komunikasi antarkomputer sehingga dapat saling bertukar informasi dengan benar. Terdapat dua bagian protokol dalam jaringan, yaitu protokol penghubung antar peralatan jaringan yang mengatur bentuk dan jenis data yang dikirim, menentukan besaran listrik yang digunakan, jenis kabel dalam proses transmisi data, dll. ,dan protokol kedua adalah protokol dari sistem operasi yang digunakan, seperti Netware yang menggunakan IPX/SPX, Microsoft dengan NetBEUI, protokol standar Internet yang memakai TCP/IP, dll.
Jenis-jenis protokol :
BOOTP (Bootstrap Protocol)
BOOTP adalah protocol yang bertindak sebagai pengguna komputer untuk mengkonfigurasi secara otomatis ( untuk menerima IP address ) dan booting sistem operasi atau komputer difungsikan tanpa keterlibatan pengguna.
BOOTP server, dimanage oleh admministrator jaringan, secara otomatis memberi penugasan IP address dari kumpulan address untuk durasi waktu tertentu.
BOOTP ialah dasar dari protokol administrasi jaringan yang lebih lanjut, DHCP.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
DHCP adalah protocol yang bekerja seperti administrator jaringan yang mengatur secara terpusat dan membuat otomatis penggunaan dari IP address di dalam jaringan suatu organisasi. Setiap komputer yang terhubung ke internet harus mempunyai IP address yang unik. Tanpa DHCP, IP address tersebut harus diberikan secara manual pada setiap komputer, dan bila komputer tersebut sering berpindah tempat, maka kita harus mengetikkan IP address tersebut berkali-kali. Bila kita menggunakan DHCP, maka DHCP akan bekerja sebagai administrator jaringan untuk mengawasi dan mendistribusikan IP address dari server dan secara otomatis mengirimkan IP address baru ketika sebuah komputer dihubungkan pada tempat yang berbeda dalam suatu jaringan.
DHCP menggunakan konsep "pinjam" atau sejumlah waktu yang mengijinkan pemakaian IP address pada komputer. Waktu pinjaman ini bervariasi dari berapa lama pengguna membutuhkan koneksi ke internet pada lokasi tertentu. Hal ini berguna pada bidan pendidikan dan lingkungan lainnya di mana sering terjadi pergantian pengguna. Menggunakan waktu pinjam yang sebentar, DHCP dapat mengkonfigurasi ulang jaringan di mana pada daerah tersebut, ada lebih banyak komputer daripada IP address yang tersedia.
TCP (Transmission Control Protocol)
TCP (Transmission Control Protocol) ialah suatu metode yang digunakan bersamaan dengan Internet Protocol (IP) untuk mengirim data dalam bentuk unit pesan antara komputer dalam internet. Selama IP menjaga penanganan lalu lintas data secara nyata, TCP menjaga lintasan dari unit data persatuan ( disebut paket ) yang merupakan pecahan dari pesan sehingga mengefisienkan proses routing dalam internet.
Sebagai contoh, ketika file HTML dikirimkan dari Web server, TCP program layer merupakan tempat dimana server memecah file menadi satu atau lebih paket, dan mengirimkan mereka persatuan paket ke IP program layer. Walaupun setiap paket mempunyai tujuan IP address yang sama, paket tersebut mungkin diroutingkan melalui lintasan yang berbeda padahal melalui jaringan yang sama. Lalu pada program client dalam komputer penerima, TCP menyusun kembali paket tersebut dan mengirimkan ke komputer pengguna sebagai satu kesatuan paket yaitu file.
IP (Internet Protocol)
Internet Protocol ialah metode atau protokol yang mana data dikirim dari satu komputer ke komputer lain dalam internet. Setiap komputer ( disebut juga host ) dalam internet sekurang-kurangnya memiliki satu alamat yang unik, tidak ada yang menyamainya dalam dunia Iintenet. Ketika kamu mengirim atau menerima data, sebuah pesan ( data ) dipecah menjadi bagian kecil, yang disebut paket. Setiap paket terkandung baik alamat internet pengirim maupun penerimanya. Setiap paket pada awalnya dikirim kepada komputer gateway, yang membaca alamat tujuan yang lalu mengirimkan ke internet, yang mana lalu diterima oleh gateway tujuan, yang mana gateway tersebut mengirimkan paket tersebut ke komputer tujuan.
TCP/IP
TCP/IP adalah sekumpulan protokol komunikasi yang secara luas dipakai dalam komunitas global jaringan komputer. TCP dan IP merupakan dua protokol terpenting dalam TCP/IP disamping protokol-protokol lainnya, sehingga disebut demikian.
Fitur-fitur TCP/IP :
•Open protocol standard.
Tersedia secara luas, tidak bergantung kepada hardware dan operating system. Ideal untuk menyatukan mesin-mesin dengan perangkat yang berbeda, meskipun tidak terhubung ke internet.
•Hardware independent
Tidak tergantung pada perangkat keras jaringan tertentu, sehingga cocok untuk menyatukan bermacam-macam tipe network, misalnya : Ethernet, Token Ring, X.25 dll.
•Pengalamatan bersama
Memungkinkan untuk mengidentifikasi secara unik device yang satu dengan lainnya dalam seluruh jaringan, sekalipun sebesar worldwide Internet.
•Protokol level tertinggi
Menyediakan servis user yang luas.
Model Komunikasi Data
Ketika membicarakan jaringan komputer sebaiknya kita memiliki sesuatu yang menjadi acuan bersama / referensi. Meskipun penjelasan dan contoh dapat membuat arti dari suatu jargon networking menjadi lebih nyata, namun untuk beberapa istilah tetap membingungklan. Sebuah model arsitektural yang dibuat oleh ISO (international Standart Organization) sering digunakan untuk menerangkan mengenai struktur dan fungsi protokol komunikasi data. Model arsitektural ini dikenal sebagai OSI (Open System Interconnect) Reference Model, dan menyediakan suatu reference bersama dalam mendiskusikan komunikasi. Istilah-istilahj yang didefinisikan oleh model ini dapat dimengerti dengan baik dan secara luas digunakan dalam komunitas komunikasi data, dan kenyataannya memang sukar untuk mendiskusikan komunikasi data terlepas dari terminologi OSI.
Model referensi OSI sendiri terdiri dari 7 layer yang mendefinisikan fungsi protokol komunikasi data . Setiap layer merepresentasikan sebuah fungsi yang dilakukan ketika data ditransfer antara aplikasi yang sesuai lintas jaringan yang dimasuki.
Arsitektur TCP/IP
Protokol TCP/IP sendiri terdiri dari 4layer (lapisan), yaitu :
1. Application Layer
Merupakan interface antara aplikasi dan network. Ada banyak protokol yang menyusunnya antara lain adalah Telnet, fungsinya untuk remote login lewat jaringan.
FTP (File Transfer Protocol), fungsinya untuk transfer file secara interaktif.
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), fungsinya untuk transfer e-mail.
2. Transport Layer
Menyediakan session komunikasi antar komputer. Terdiri dari dua macam protokol yang akan dibahas dibawah ini :
UDP (User Datagram Protocol), untuk transport protokol yang connectionless.
TCP (Transport Control Protocol), adalah transport protokol yang connection oriented, yang menyediakan pelayanan pengiriman data yang reliable dengan deteksi dan koreksi kesalahan end-to-end.
3. Internet Layer
Lapisan ini terdiri dari 4 internet protocol, yaitu :
IP (Internet Protocol), fungsinya untuk pengalamatan dan me-route data antara host dan network.
Datagram, merupakan unit transmisi elementer dalam jaringan TCP/IP.
ARP, fungsinya untuk menterjemahkan alamt IP menjadi alamat hardware.
ICMP, fungsinya untuk mengirim pesan dan menerima laporan kesalahan.
4. Network Access Layer
Layer ini berfungsi untuk mengirim dan menerima paket yang ditransmisikan dalam jaringan. Jika dibandingkan dengan OSI layer, layer ini mencakup tiga layer terbawah pada model tersebut, yaitu : Network, Datalink, dan Physical layer.
IPv6 (Internet Protocol Version 6)
IPv6 ialah tingkat terakhit dari Internet Protocol dan sekarang dimasukkan sebagai bagian dari fasilitas dari IP untuk mendukung berbagai produk temasuk sistem operasi komputer utama. IPv6 disebut juga sebagai Ipng ( IP Next Generation ). Umumnya IPv6 terdiri dari kumpulan Internet Engineering Task Force (IETF). IPv6 didesain sebagai satu pengembangan lebih lanjut dari IPv4.
Hal yang paling spektakuler terjadi ialah IPv6 melewati IPv4 yaitu IP address panjangnya dari 32 bit hingga 128 bit. Perluasan ini unutk mengantisipasi perkembangan teknologi internet dan komputer.
IPX (Internetwork Packet Exchange)
IPX adalah protocol jaringan dari Novell yang menghubungkan antara Novell's Netware client dan server. IPX termasuk datagram atau protokol paket. IPX bekerja pada layer jaringan dari protokol komunikasi dan termasuk connectionless.
Penerimaan dari paket tersebut dikendalikan oleh protokol lainnya dari Novell yaitu SPX (Sequenced Packet Exchange).
NetBIOS (Network Basic Input/Output System)
NetBIOS adalah program yang mengizinkan aplikasi pada komputer yagn berbeda untuk berkomunikasi dalam LAN. Diciptakan oleh IBM untuk jaringan PC pada awalnya, lalu diadopsi oleh Microsoft, dan telah menjadi standart industri jaringan komputer. NetBIOS digunakan pada jaringan Ethernet, token ring, dan Windows NT. NetBIOS tidak mendukung mekanisme routing sehingga aplikasi yang berkomunikasi pada Wide Area Network (WAN) harus menggunakan mekanisme transport yang lain ( contohnya TCP ).
NetBIOS membebaskan aplikasi dari yang harusnya mengerti mengenai jaringan, meliputi perbaikan kerusakan ( pada mode session ). Permintaan akan NetBIOS terjadi pada bentuk Network Control Block (NCB), yang mana diantara hal-hal lainnya, yaitu menspesifikasi lokasi pesan dan nama tujuannya.
NetBIOS menyediakan jasa session dan transport seperti yang telah dijelaskan dalam Open Systems Interconnection (OSI). Tetapi, ia tidak menyediakan standar frame atau format data untuk transmisi. Standar frame tersebut telah disediakan oleh NetBEUI.
NetBEUI (NetBIOS Extended User Interface)
NetBEUI ialah versi terbaru dari NetBIOS, sutau program yang mengatur komunikasi komputer pada LAN. NetBEUI merestrukturisasi frame format (informasi dalam transmisi data) yang sebelumnya tidak diatur oleh NetBIOS. NetBEUI dikembangkan oleh IBM untuk produk dari pengaturan LAN (manager) dan telah diadopsi oleh Microsoft untuk produknya yaitu Windows NT, LAN Manager, dan Windows for Workgroups. Hewlett-Packard dan DEC juga telah melakukan hal yang sama untuk produk mereka.
NetBEUI memiliki performansi yang terbaik untuk komunikasi antar komputer dalam suatu LAN. Karena, seperti NetBIOS, ia tidak mendukung routing dari pesan-pesan ke jaringan lain, konfigurasi antar mukanya harus diadaptasikan dari protokol seperti IPX atau TCP/IP. Kita harus menginstall baik NetBEUI dan TCP/IP pada setiap komputer dan mengeset servernya untuk menggunakan NetBEUI untuk komunikasi dalam LAN dan TCP/IP untuk komunikasi di luar LAN.
INSTALASI NETWORKING DAN TCP/IP
Dalam suatu sistem jaringan, dimana seluruh komputer saling berbagi data dan resources satu sama lain sehingga tercapai efisiensi dalam pemanfaatan teknologi, amat dibutuhkan perangkat-perangkat khusus dan instalasi tertentu.
Pada bab ini akan dijelaskan beberapa peralatan yang digunakan dalam sistem jaringan serta pengaturan TCP/IP pada sistem operasi Windows 98.
Instalasi Networking
Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam instalasi networking, diantaranya adalah :
1.Kabel UTP
2.Soket RJ-45
3.HUB
4.Crimping Tools

Langkah-langkah instalasi network :
1.Kupas lapisan luar kabel UTP sepanjang 1½ Cm dari ujung, sehingga 8 urat kabel terlihat dari luar.
2.Susun urutan warna kabel sesuai dengan standard internasional
3.Masukkan Ujung kabel UTP yang telah disusun menurut urutan internasional, kemudian jepit dengan menggunakan crimping tool.
4.Pasang satu sisi RJ-45 ke dalam Network Card, dan sisi lainnya ke HUB
5.Jaringan siap dioperasikan

5.2 Instalasi TCP/IP


Pengetesan

5.3 Tes Koneksi Jaringan
Untuk mencoba apakah instalasi jaringan kita berhasil atau tidak, caranya :
Klik Start  Run, kemudian ketik ping , kemudian klik “OK” contoh pada gambar di bawah.





maka akan muncul tampilan MsDos Prompt seperti pada gambar dibawah.















DAFTAR PUSTAKA
Tutang, Membangun Local Area Network Bagi Pemula, Datakom 2003, Jakarta
CHIP Majalah, Pengenalan Jaringan Komputer l, PT. Elex Media Komputindo, 2003, Jakarta
Patrick T Cambell, Jaringan di Kantor Kecil (Networking The Small Office) alih bahasa Suharsono, PT. Elex Media Komputindo, 1997, Jakarta
BCSshool.net, Tutorial Networking, 2004, Jakarta

Labels:

Monday, September 10, 2007

Sejarah Blog

Binatang Yang Bernama BLOG
Anda ada di depan komputer, modem sudah terpasang dan siap menjelajah Internet, website apa yang sedang menarik sekarang? Apa yang sedang “trend” di Internet? Link-link apa saja yang menarik? Jangan kuatir, ada banyak Blog di luar sana yang bisa memandu Anda dan ada cukup banyak detil-detil dan komentar pribadi yang bisa Anda nikmati dari tiap Blogger. Lewat Blog mereka, Blogger telah meraih pemirsa setia dan memperkenalkan kehidupan pribadi mereka pada kita semua.

Apa itu Blog?


Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.

Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan kemauan para pembuatnya atau para Blogger. Blog yang pada mulanya merupakan “catatan perjalanan” seseorang di Internet, yaitu link ke website yang dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi jauh lebih menarik daripada sebuah daftar link. Hal ini disebabkan karena para Blogger biasanya juga tidak lupa menyematkan komentar-komentar “cerdas” mereka, pendapat-pendapat pribadi dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada link yang mereka buat.

Dari komentar-komentar tadi biasanya Blog kemudian menjadi jendela yang memungkinkan kita “mengintip” isi kepala dan kehidupan sehari-hari dari penciptanya. Blog adalah cara mudah untuk mengenal kepribadian seorang Blogger. Topik-topik apa yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang dia pikirkan terhadap link-link yang dia pilih, apa tanggapannya pada suatu isu. Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari Blog-nya. Karena itu Blog bersifat sangat personal. Roger Yim, seorang kolumnis San Francisco Gate pada artikelnya di Februari 2001, menuliskan bahwa sebuah Blog adalah persilangan antara diary seseorang dan daftar link di Internet. Sedang Scott Rosenberg dalam kolomnya di majalah online Salon pada May 1999 menyimpulkan bahwa Blog berada pada batasan website yang lebih bernyawa daripada sekedar kumpulan link tapi kurang instrospektif dari sekedar sebuah diary yang disimpan di internet.

Perkembangan lain dari Blog yaitu ketika kemudian Blog bahkan tidak lagi memuat link-link tapi hanya berupa tulisan tentang apa yang seorang Blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog kemudian juga menjadi Diary Online yang berada di Internet. Satu-satunya hal yang membedakan Blog dari Diary atau Jurnal yang biasa kita miliki adalah bahwa Blog dibuat untuk dibaca orang lain. Para Blogger dengan sengaja mendesain Blog-nya dan isinya untuk dinikmati orang lain.

Sejarah Blog

Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman What's New pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Kalau kita masih ingat, Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Nestcape. Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya Justin's Home Page yang kemudian berubah menjadi Links from the Underground yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.

Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada diluar sana belumlah seberapa. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.

Pada Agustus 1999 sebuah perusahaan Silicon Valley bernama Pyra Lab meluncurkan layanan Blogger.com yang memungkinkan siapapun dengan pengetahuan dasar tentang HTML dapat menciptakan Blog-nya sendiri secara online dan gratis. Walaupun sebelum itu (Juli 1999) layanan membuat Blog online dan gratis yaitu Pitas telah ada dan telah membuat Blogger bertambah hingga ratusan, tapi jumlah Blog tidak pernah bertambah banyak begitu rupa sehingga Blogger.com muncul di dunia per-blog-an. Blogger.com sendiri saat ini telah memiliki hingga 100.000 Blogger yang menggunakan layanan mereka dengan pertumbuhan jumlah sekitar 20% per bulan. Blogger.com dan Pitas tentu tidak sendirian, layanan pembuat blog online diberikan pula oleh Grouksoup, Edit this Page dan juga Velocinews.

Sejak saat itu Blog kian hari kian bertambah hingga makin sulit untuk mengikutinya. Eatonweb Portal adalah salah satu daftar Blog terlengkap yang kini ada diantara daftar Blog lainnya. Ribuan Blog kemudian bermunculan dan masing-masing memilih topik bahasannya sendiri, dimulai dari bagaimana menjadi orang tua yang baik, hobi menonton film, topik politik, kesehatan, sex, olahraga, buku komik dan macam-macam lagi. Bahkan Blogger ada Blog tentang barang-barang aneh yang dijual di situs lelang Ebay yang bernama Who Would Buy That?. Cameron Barret menulis pada Blog-nya essay berjudul Anatomy of a Weblog yang menerangkan tema dari Blog. “Blog seringkali sangat terfokus pada sebuah subjek unik yaitu sebuah topik dasar dan/atau sebuah konsep yang menyatukan tema-tema dalam Blog tersebut.” Secara sederhana topik sebuah Blog adalah daerah kekuasan si Blogger-nya tanpa ada editor atau boss yang ikut campur, tema segila apapun biasanya dapat kita temukan sejalan dengan makin bermunculannya Blog di Internet. Dan ya, ide itu telah terpikirkan, Blogger bahkan sekarang telah membuat Blog dari Blog, dan bahkan Blog dari Blog dari Blog.

Dari sedemikian banyak Blog yang ada, Blog-Blog yang menetapkan standar dari Blog dan terkenal sehingga memiliki penggemarnya sendiri diantaranya adalah Blog milik Jorn Barger, Robot Wisdom yang disebut-sebut merupakan Blog terbesar dan paling berguna dimana dia setiap harinya menyodorkan sekian banyak link yang dibentuk dari ketertarikannya pada seni dan teknologi. Camworld adalah Blog populer milik Cameron Barret seorang Desainer Interaktif dimana dia mengkategorikan topik-topik Blog-nya pada kategori Random Thoughts, Web Design dan New Media. Camworld dapat disebut sebagai Blog klasik dalam arti Blog tersebut mengandung dosis tepat dari karakter dan opini pribadi dicampur dengan keselektifan pemilihan link-nya.

Blog terkenal lainnya diantaranya, “Obscure Store” http://www.obscurestore.com/ milik Jim Romenesko yang menyediakan link bertemakan berita dan gosip serta hal-hal kecil yang sedikit mengarah pada underground movement, Lawrence Lee juga setiap hari mengupdate Blog-nya, Tomalak's Realm dengan link-link pada berita tentang Web Design dan Net Business. Memepool dengan pilihan koleksi link-nya yang unik disertai analisis cerdas juga digemari sebagai Blog yang istimewa. Kottke.org merupakan Blog menarik milik Jason Kottke seorang Web Designer yang tinggal di San Francisco, di Blog-nya dia menulis bahwa Blog-nya tersebut adalah caranya mengisi waktu luang untuk menyusun kembali tulisan-tulisan, desain-desain dan critical skill-nya. Tak lupa juga Blog milik Dave Winer, Scripting News, salah satu Blog pertama yang banyak memberikan link tentang pemrograman.

Blogger

Siapa sih para Blogger di Internet ini? Rebecca Blood pada Blog-nya Rebecca's Pocket mengatakan bahwa para Blogger mulanya adalah mereka yang telah mengajarkan diri mereka sendiri HTML karena mereka menyenanginya, atau mereka yang setelah seharian bekerja di kantor dot.com mereka, dan kemudian menyisakan waktu luang beberapa jam setiap harinya untuk melakukan web surfing dan memasang hasilnya pada Blog mereka. Mereka adalah apa yang ia sebut orang-orang yang antusias pada web. “These were web enthusiasts.” tulisnya. Evan Williams, pendiri Blogger.com berpendapat, “Mayoritas Blogger adalah anak-anak muda atau mahasiswa. Dan banyak diantara mereka yang menggunakannya untuk berkomunikasi dengan teman-temannya.”.

Setiap orang tentu saja dapat membuat Blog-nya masing-masing, tapi seperti yang dikatakan Evan, Blogger saat ini kebanyakan terdiri dari para penulis diary muda yang dinamis, offbeat dan punya opini untuk segala hal. Dalam kata lain mereka adalah generasi yang tidak takut berpendapat dan mengungkapkan pendapat mereka.

Lalu apa gunanya membuat Blog? Apa yang mungkin didapatkan oleh seorang Blogger dalam usaha mengurus Blognya? Rabecca Blood menulis bahwa setelah ia membuat Blog-nya ada dua efek samping yang terjadi yang tidak ia perkirakan sebelumnya. Pertama ia menemukan kembali minatnya semenjak ia mulai membuat Blog. Dan hal kedua yang lebih penting, ia mulai lebih menghargai cara pandangnya sendiri.

Ketika setiap harinya ia mengupdate Blog-nya ia mulai mempertimbangkan opini dan ide-idenya dengan lebih hati-hati dan ia mulai merasakan bahwa perspektifnya adalah unik dan penting untuk disuarakan.

Ketika seorang blogger menuliskan apa yang ada di pikirannya, maka ia akan sering berkonfrontasi dengan pikiran-pikiran dan opininya sendiri. Menulis Blog, atau Blogging, setiap hari akan membuat Blogger menjadi penulis yang lebih percaya diri. Dengan terbiasa mengekspresikan pikirannya pada Blog-nya, seorang Blogger dapat dengan lebih baik mengartikulasikan opininya. Blog bahkan dapat menjadi semacam terapi jiwa.

Tentu saja tidak semua orang adalah seorang Natural-Born Blogger dan dapat memproduksi Blog yang menarik. Di luar sana ada banyak Blogger yang merasa perlu mendokumentasikan diri setiap kali ia bersin, atau anak-anak muda yang menuliskan “Saya bosan” atau “School Sucks!” setiap tiga jam sekali. Amy Jo Kim seorang konsultan dan pengarang buku “Community Building on the Web: Secret Strategies for Succesful Online Communities”, menulis bahwa diperlukan beberapa syarat dasar khusus untuk menjadi seorang Blogger, yaitu kemampuan untuk mengekspresikan diri, keinginan untuk berkomunikasi dengan orang banyak dan minat pribadi pada “keterusterangan”.

Blog dengan caranya sendiri sepertinya membuat hidup, pikiran, opini dan kegiatan Bloggernya lebih mempunyai tujuan dan lebih teratur.

Komunitas Blog dan Budaya Digital

Sejalan dengan kepribadian sebuah Blog, si Blogger atau editor dari sebuah Blog biasanya menerima pula kontribusi-kontribusi link unik dari para penikmat Blog-nya. Beberapa website Blog juga menerima feedback terhadap opini dan komentar dari link suatu artikel atau suatu isu yang dimuat. Blog karenanya pula bersifat interaktif dan membentuk komunitas-komunitas para Blogger yang saling me-link-kan Blog mereka satu sama lain.

Para Blogger diwakili oleh Blog mereka mengekspresikan persahabatan, permusuhan dan seringkali melakukan perdebatan yang mereka muat dalam Blog mereka masing-masing yang kemudian mereka link-an pada opini awal yang mereka komentari. Sebuah percakapan dapat berkembang antara 3 hingga 4 Blog sekaligus sambil merujuk pada jawaban mereka di Blog lain. Kelompok pemujaan pada pribadi Blog tertentu bermunculan, beberapa nama Blogger muncul dan muncul kembali pada update harian Blog seseorang yang diidolakannya, atau nama tersebut muncul pada daftar Blog lainnya yang Blogger itu ikuti.

Blog adalah budaya digital tersendiri dan komunitas elektroniknya bertebaran di internet dan dengan sedemikian banyak Blog di Internet yang selalu mencari website-website yang menarik maka Blog menjadi unik. Seperti yang dituliskan Cameron Barret bahwa Blog saat ini adalah indikator akurat tentang apa yang sedang terjadi di Internet dan di dalam komunitas web. “Blog adalah simbol dari apa yang hebat tentang Internet.” tulisnya.

Keinteraktifan adalah hal lain yang didapatkan dari Blog. Internet bukan saja memungkinkan para Blogger memberikan opini dan komentar mereka tentang suatu isu, tapi juga memungkinkan para pembaca Blog menuliskan opininya pula tentang opini yang ia baca. Pro, kontra, link, tambahan informasi, fakta baru, semuanya kemudian terkandung dalam satu situs Blog besar. Jon Katz dalam tulisannya di Slashdot, Here Come The Weblog, May 1999, menggambarkan Blog sebagai rangkaian evolusi menuju “New Media”. Blog berhasil mendemostrasikan banyak hal tentang budaya interaktif yang disukai orang, terutama anak-anak muda, tulisnya.

Salah satu Blog yang terkenal keinteraktifannya adalah Slashdot yang terkenal dengan semboyannya “News for Nerds. Stuff that Matters” yang dikelola oleh beberapa moderator. Di Slashdot satu opini menghasilkan sekian banyak lagi komentar pro atau kontra yang didukung dengan link yang mereka kontribusikan.

Salah satu Community Blog yang perlu dikunjungi pula adalah MetaFilter. Jika banyak Blog lebih bersifat personal, dikendalikan dan ditulis oleh satu orang, atau mencerminkan pribadi satu seseorang, maka katagori Community Blog, seperti MetaFilter hidup dari kontribusi banyak orang dimana setiap harinya para blogger ini sama-sama mengisi MetaFilter dengan link-link mereka dimana mereka menuliskan komentar-komentar mereka pula di dalamnya. Saat ini ada 13511 anggota aktif di MetaFilter, di mana setiap link yang didonasikan ke MetaFilter tentu saja kemudian bisa dikomentari oleh blogger lainnya lagi. Interaksi adalah salah satu daya tarik kuat dari Blog.

Keinteraktifan Blog adalah salah satu faktor yang menunjang kepopulerannya. Media konvensional yang bersifat satu arah berubah bentuk menjadi tempat dimana suara semua orang mendapat tempat, walau belum tentu berharga. Blog memiliki kebalikan struktur dari media konvensional yang bersifat top-down, membosankan dan arogan, kata Jon Katz. Blog juga adalah contoh tepat evolusi komunitas eleltronik dan kemampuan orang yang secara online membuat media yang mereka kostumisasi sendiri, Jon Katz meneruskan. Media yang dikostumisasi sendiri yang dimaksud, adalah media yang lepas dari kecurigaan media sebagai corong korporasi besar. Blog kemungkinan besar adalah masa depan media yang kita saksikan sekarang.

Cameron Barret mengatakan hal yang sama, bahwa “Big Idea” dari Internet adalah kekuatan informasi yang terdistribusi dan jurnalisme gaya Blog adalah jurnalisme media online dalam tingkat yang lebih tinggi. Rebecca Blood menulis: Dengan komentar-komentar tak kenal takut dan sarkasme mereka Blogger mengingatkan kita betapa seringkali media konvensional terinfeksi oleh vested-interest dalam membuat berita.

Blog dengan kecenderungannya memilih-milih berita dan artikel serta website sesuai dengan preference personal Blogger-nya, membuat seolah The Web telah di-_filter_, The Web telah dijelajahi terdahulu (_pre-surfed_) oleh para Blogger dan kita tinggal menikmati apa yang telah disediakan para Blogger pada Blog yang kita sukai. Para Blogger memilihkan link pada website dan berita yang paling aneh, paling bodoh, hingga paling lengkap atau tidak lengkap dari Web. Jon Katz menyebut Blog, Filtered News. Blog sebagai saringan The Web telah menyelamatkan kita dari kekacauan atau kesentralan informasi online yang sekarang terjadi di Internet.

Scott Rosenberg dalam kolomnya di Salon menuliskan pendapatnya tentang Blog dan para Blogger. Blogger, tulisnya, telah menemukan ceruk (_niche_) baru yang subur dalam lingkungan informasi Web. Mereka memenuhi ramalan para visionaris internet terhadap munculnya jenis baru para jurnalis online, tetapi bedanya daripada mencari berita di dunia nyata, mereka menyiangi internet untuk mendapatkan berita.

Blogger menurut sifat dasarnya bukanlah reporter, mereka berperan sebagai editor dalam Blognya masing-masing dan dalam sebuah dunia dengan budaya media yang telah jenuh, Blog menjadi suara-suara alternatif yang menyuarakan bunyi independen dalam setiap ulasannya. Blog bukanlah obat mujarab untuk budaya yang telah jenuh dengan media, tapi mudah-mudahan Blog adalah salah satu peredanya tulis Rabecca Blood.

Memiliki Blog sendiri dan Blog Indonesia

Cara paling direkomendasikan untuk memiliki Blog sendiri adalah dengan mendaftarkan diri Anda di Blogger.com, belajar sedikit tutorial HTML dasar dan Here you go! Anda sudah memiliki Blog Anda sendiri. Blogger.com tidak membatasi jumlah Blog yang bisa Anda miliki, tidak membatasi kapasitas panjang Blog. Anda bisa memilih desain interface Blog Anda dari template yang telah disediakan, atau jika sudah menguasai HTML Anda bisa merancangnya sendiri atau memodifikasinya. Blog Anda bisa ditempatkan di layanan website gratis seperti Tripod atau Geocities atau bisa juga ditempatkan di server yang disediakan Blogger.com.

Anda juga bisa mendapatkan tutorial-tutorial dan bertanya tentang Blog pada forum diskusi yang disediakan oleh Blogger.com. Caranya adalah dengan masuk ke Blogger.com dan menuliskan di area yang sudah disediakan, atau menggunakan fasilitas yang diberikan oleh Blogger.com, dimana dengan satu klik Anda dapat membuat link ke website yang sedang Anda lihat dan Anda dapat memasukkan komentar. Tapi yang paling penting tentu mempersiapkan diri untuk mengorganisir lagi opini dan pendapat-pendapat Anda dan latih otot kritis yang Anda miliki.

Apa yang membuat suatu komentar adalah komentar yang bagus? Weblog Resource memberikan beberapa tips. Secara ideal, komentar Anda perlu menjelaskan tentang link yang Anda buat dan kenapa Anda memasang link tersebut. Sebuah komentar tidak cukup hanya berkata link ini cool misalnya, komentar seperti ini tidak berguna buat pengunjung Blog Anda. Tips singkat yang paling berguna? Jadilah diri Anda sendiri, dan mulailah menulis Blog yang Anda miliki.

Apa ada para Blogger Indonesia? Yap.. Website yang mendaftar para Blogger Indonesia yaitu Indo.Blogs. Kriteria satu-satunya untuk terdaftar pada Indo.Blogs hanyalah berkebangsaan Indonesia, tanpa memandang secara geografis lokasi Anda berada.

Indo.Blogs mendaftar sekitar 40-an Blog yang ada, keseluruhan secara kasar ada sekitar 100-an Blogger Indonesia dengan personalitinya masing-masing. Kebanyakan mahasiswa atau berprofesi di bidang IT dan Web Desain. Ada yang keseluruhan memakai Bahasa Inggris sebagian lagi memakai Bahasa Indonesia dan sebagian lagi mencampur bahasa yang digunakan. Sayangnya banyak juga yang tidak terupdate setiap hari. Jarak antara satu update dengan yang lain bisa satu bulan lamanya dan kebanyakan lebih berupa jurnal pribadi daripada Blog yang banyak memuat link. Tapi kebanyakan memiliki desain Blog yang menarik dan sederhana, dan Blogger Indonesia tidak lupa mencantumkan sahabat-sahabat Blog mereka dengan rapi seperti yang biasa dilakukan oleh Blogger luar negri.

Lalu apakah ada Community Blog Indonesia? Yupe ada. Silakan arahkah browser Anda ke MSN.OR.ID. Para Blogger disini disebut “celetukers” karena sifatnya di mana masing-masing Blogger memang menyeletukan sesuatu yang kemudian mengisi website ini.

Saat ini ada 64 celetukers dengan masing-masing link ke Blog mereka. Website ini bermula dari mereka yg dulu sering chatting di server microsoft comic chat (irc.msn.com) dan setelah server tersebut kemudian ditutup, maka para penghuninya kemudian mendirikan website ini.

Lebih jauh lagi tentang Komunitas Blogger di Indonesia? Berarti Anda harus bergabung dengan mailing listnya. Bloggerians adalah mailing list diskusi terbuka untuk komunitas para Blogger Indonesia yang terbentuk sejak bulan Maret 2001 dan saat ini dianggotai oleh 45 anggota.

Mayoritas Blogger Indonesia masih berasal dari kalangan website desainer atau system administrator, atau mereka yang pekerjaannya memang membuat mereka akrab dengan dunia membuat website. Walau begitu, diskusi menarik sering pula terjadi disitu.

Generasi Kedua

Pada tulisannya di Star Telegram, Frances Katz (ada hubungan dengan Jon Katz?) menulis bahwa Blog adalah generasi kedua dari Home Page Pribadi. Perbedaan utama antara Home Page Pribadi dan Blog yaitu, Home Page Pribadi adalah tempat dimana kamu menempatkan foto keluarga, foto kamu dan kemudian mendistribusikan informasi pada lingkaran kecil teman-teman dan keluarga. Sedang Blog dirancang untuk “pengunjung”. Blog memiliki suara spesifik dan kepribadian. Blog karenanya adalah kepanjangan interaktif dari pembuatnya.

Apakah Blog memang suara murni media baru seperti yang diramalkan? Atau hanya sekedar trend digital? Dan akan bertahan lamakah Blog-Blog di Internet? Tentu saja ini jawaban yang perlu dijawab oleh para Blogger sendiri. Banyak orang saat ini memiliki idealisme terhadap Blog sebagai sebuah konsep desentralisasi informasi yang mengembalikan berita kembali di tangan para penggunanya dan tidak dimonopoli lagi oleh korporasi besar atau perusahaan media. Tentu saja masih sekian tahun lagi kita melihat apakah konsep yang bermula dari budaya dan komunitas ini bisa terjadi atau tidak. Kritik terhadap ledakan jumlah Blog yang sekarang terjadi pun sudah banyak disuarakan. Berapa murni lagi suara Blog bisa bertahan? Perdebatan tentang hal ini terus terjadi di Web. Untuk saat ini, buat Anda yang berminat hanya satu saran, BLOG ON!

Sumber sejarah Blog dapat dibaca di:

An Incomplete Annotated History of Weblogs
Weblogs a history and perspective
FAQ Weblog resources

Walau sifat link-linknya tidak lagi updated tapi mudah-mudahan tulisan ini masih bisa digunakan sebagai referensi asal muasal dari blog. Dikutip dari tulisan Enda Nasution, pemilik dan penikmat blog GO BLOG.

Labels: